Monday, February 4, 2013

Seputaran VALENTINE




Tak Terasa Valentine 2013 sudah semakin dekat, tidak ada salahnya jika gwen disini ingin menulis hal-hal yang berhubungan dengan hari kasih sayang itu, siapa tahu pembaca sekalian mendapat inspirasi dari tulisan gwen, dan kepingin cepat-cepat mengutarakan perasaan sayang tersebut, wkwkwkkww :))

Ada banyak sekali referensi dibalik cerita asal muasal perayaan hari Valentine, banyak juga perdebatan yang muncul didalamnya. untuk lebih lanjut dapat dibaca melalui link ini http://id.wikipedia.org/wiki/Hari_Kasih_Sayang, atau referensi link lainnya.
Disini Gwen tidak akan membahas kontroversi dibalik asal usul perayaan tsb, tetapi gwen hanya akan menulis cerita sesuai dengan pengetahuan dan rumor yang gwen ketahui selama ini. So, this is my own version.

Pada Masa Abad lampau, pertengahan Februari diperingati sebagai hari perayaan untuk dewi kesuburan, oleh bangsa Romawi, Lalu pada saat Romawi memeluk agama Khatolik, kepopuleran perayaan bagi dewi kesuburan ini tidak juga luntur, sehingga untuk menjaga umat dari penyembahan berhala tsb, Tokoh Khatolik mengumumkan bahwa tanggal 14 Februari akan diperingati sebagai hari peringatan kematian Santo Valentinus yang meninggal karena martir. Sejak saat itu lah tanggal 14 Februari dikenal sebagai "Valentine's Day", dikaitkan menjadi hari unntuk berbagi kasih sayang, di kerenakan Santo Valentinus dianggap sebagai tokoh penyebar cinta dan damai. Walaupun pada akhirnya hari Valentine's day ini akhirnya dihapus dalam perayaan agama khatolik (pastinya karena ada alasan). Namun sampai hari ini Valentine's Day tetap dirayakan oleh banyak orang disetiap belahan bumi manapun.

Dalam Era modern ini, banyak sekali orang yang tidak mengetahui asal-muasal terjadinya Valentine's day, mereka hanya tahu bahwa Hari  Valentine adalah hari peringatan kasih sayang, apa bedanya dengan peringatan HARI IBU, PARENTS DAY, HARI ANTI NARKOBA, HARI PENDIDIKAN, dll.
Jadi sebagian orang tidak ingin berpusing-pusing ria untuk memperdebatkan dari sudut pandang agama apakah salah kita ikut merayakan valentine's day, atau dari sudut pandang budaya, ataupun dari sudut pandang lainnya. Terkadang pemikiran simple tersebut lebih make sense yach.

Nach, untuk merayakan Valentine atau tidak, tergantung dari masing-masing pribadi. Yang mau silahkan, yang merasa tidak perlu yach monggo. Bebaslah untuk bertindak sesuai keinginan masing-masing individu.
Memang cara kita mengungkapkan kasih sayang tidak hanya terpatok di tanggal 14 Februari saja, setiap hari dan setiap saat kita tetap harus menunjukan rasa kasih sayang kita kepada siapa saja orang-orang terdekat kita. Jadi jangan salah kaprah yach kasih sayang bukan hanya ditujukan untuk sepasang kekasih, tetapi lebih luas dari itu, kasih sayang kita terhadap orang tua, anak, saudara, teman, bahkan kepada sang Pencipta.

Mungkin bagi orang yang susah sekali mengungkapkan perasaannya, alias bukan orang yang mudah mengumbar kata sayang bisa menggunakan moment Valentine's day untuk mengungkapkan perasaan itu. Memang ada pepatah yang mengatakan kasih sayang tidak hanya diungkapkan lewat kata-kata namun lebih kepada perbuatan, yes 100% itu benar, tetapi sekali-kali itu tetap perlu, karena manusia itu pada dasarnya senang di puji. sebagai contoh, coba dech bayangkan seumur hidup kita dibesarkan oleh orang tua, dengan cinta kasih yang tidak ternilai, tanpa pamrih, kita semua tahu itu, tidak perlu pengakuan dari mulut orang tua kita, karena nyata lewat perbuatannya, tetapi pada saat tiba2 mereka mengungkapkan kasih sayangnya lewat kata-kata, apa yang kalian rasakan, pasti senangnya minta ampyun seperti terbang ke awan-awan. Pengalaman yang pernah gwen alami sendiri, gwen dibesarkan oleh seorang ibu yang sangat kaku dan keras, tapi beliau sangat mencintai anak-anaknya, bahkan beliau pernah berkata "tidak perlu bilang mama sayang kamu anakku, lewat perbuatan saja sudah cukup. kalau aku tidak menyayangimu, mungkinkan kamu akan sebesar sekarang ini" tetapi satu ketika (ini hanya terjadi 2x seumur hidup) saat gwen berulang tahun, gwen menerima sms dari mama yang berisi "Selamat ulang tahun anakku sayang, panjang umur dan sehat selalu, mama tidak bisa memberikan hadiah apa-apa, hanya doa mama untukmu setiap waktu". Wah, saat membacanya air mata ini banjir berlinang-linang tidak berhenti, rasa senang bahagia terharu campur aduk,  kurang lebih seperti itulah gambaran perasaannya.
Maka jangan segan-segan untuk mengungkapkan perasaan anda kepada orang-orang terdekat anda, asal jangan terlalu sering aja mengungkapkannya, nanti terkesan murah. Kalau kasih sayang itu diungkapkan pada saat yang tepat dia akan sangat berharga dan akan sangat dihargai. Mungkin saja ada banyak orang disekitar anda yang mengharapkan ungkapan tersebut.

Biasanya Valentine's day identik dengan bunga, cokelat, dan hal-hal yang berbau romantisme. Gak ada aturan baku pemberian hanya boleh bunga atau cokelat, sekali-sekali bunga Deposito juga gak apa-apa, kalau gwen mau yang itu aja ahhh, wkwkwkwkwkwk :))
Nach kalau dijepang tradisi Valentine's Day sedikit berbeda, Valentine's day muncul akibat marketing besar-besaran, dimana hari itu dianggap sebagai  hari di mana para wanita memberi para pria yang mereka senangi permen cokelat. Namun hal ini tidaklah dilakukan secara sukarela melainkan menjadi sebuah kewajiban, terutama bagi mereka yang bekerja di kantor-kantor. Mereka memberi cokelat kepada para teman kerja pria mereka, kadangkala dengan biaya besar. Cokelat ini disebut sebagai Giri-choko, dari kata giri (kewajiban) dan choco (cokelat). Lalu berkat usaha marketing lebih lanjut, sebuah hari balasan, disebut “Hari Putih” (White Day) muncul. Pada hari ini 14 Maret, pria yang sudah mendapat cokelat pada hari Valentine diharapkan memberi sesuatu kembali. Tapi Hari Putih ini tdak populer di indonesia, dan di Indonesia sebagian besar masih mengikuti tradisi western, lady first, alias kebanyakan para pria lah yang memberikan hadiah, dll di hari valentine, tapi kalau wanita ingin memberikan hadiah juga gak masalah.

Semoga tulisan gwen ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian, Happy Valentine's day to all the people that i love. 
And enjoy your day, with this poem:

Valentine Treasures
Valentine treasures are people who
have often crossed your mind,
family, friends and others, too,
who in your life have shined
the warmth of love or a spark of light
that makes you remember them;
no matter how long since you’ve actually met,
each one is a luminous gem,
who gleams and glows in your memory,
bringing special pleasures,
and that’s why this Valentine comes to you:
You’re one of those sparkling treasures!
By Joanna Fuchs

2 comments: