Thursday, December 3, 2015

Buih dan Buai Sore

Kemuning air sungai berarak pulang
Dari hulu menuju hilir, air beriring begitu riang
Sepasang mata pelan- pelan mengantar pulang
Olehnya, senja berona megah

Di Tepian Segah, sore menjelma mewah
Dua wajah saling melafal pasrah
Hanyut oleh buih dan buai langit yang perlahan pecah memerah

Dua senyum merekah tetap saja melangkah
Tersesat arus seakan tak ingin menyerah dan telah memilih serumah
Enggan terpisah, pun patah
Apalagi berakhir jengah

Namun, sore di tepian segah,

Langit yang dijemput gelap menjelma gelisah
Seakan tahu, sedang ada cinta yang resah memilih jubah?

Karya: Ichoel_sip

PENGANTAR SORE

Tak ada lagi ruang kosong di kepala ini
Angka dan kata berlomba memperebutkannya
Namun tak mampu tertampung
Wadah ini telah tumpah dan berlarian meninggalkannya

Sosok itu hadir...
Membawa suasana sore yang teduh
Menemani mengumpulkan kembali jiwa yang tercerai
Untuk kembali dirajut nyata

Tanya dalam benak terus menjelajah
Gelisah memikirkan kata orang,
tak mampu menyakiti walau tersakiti

Namun sosok di sore itu kembali menarikku untuk tak pergi jauh
Mengembalikan keakuan ku

Kehadirannya membawa sore ku kembali berwarna
Karena ku telah menemukan diriku yang telah lama tersimpan

Tuesday, December 1, 2015

LANGKAH BERBEDA

Hai kawan, mengapa sekarang engkau berubah
Ku merindukan sosokmu yang dulu,
Sosok karibku, yang selalu bisa menjadi teman dan keluarga bagiku

Namun kawan, Engkau sudah tak sama lagi
Ada benteng yang sangat tinggi menjulang diantara kita,
Diantara hiruk pikuknya suasana, kita tak saling mendengar
kita hanya terdiam dan tenggelam dalam permainan pikiran

Ego kita saling melukai, dan kita t'lah menjadi korban
Kita t'lah sampai kepada tahap saling menyakiti dalam diam
Diam ini menyiksaku, dan ku yakin juga menyiksamu

Kawan, engkau masih terbuai dalam romantisme lama
Dan tanpa sadar enggan untuk meninggalkannya
Sementara aku ingin bergerak maju, dan meninggalkannya

Kini langkah kita t'lah berbeda
Akankah kita, kan bertemu di ujung jalan yang sama
Atau kita akan memilih jalan yang terpisah

Monday, November 23, 2015

ROMANTISME MENYAPA

Senyum itu tiba-tiba hadir diwajahku
Senyum tipis, malu-malu tergambar jelas di raut wajah mungil ini
Sinar mata memancarkan kebahagiaan
Kebahagian yang memuncak tak terbendung dalam jiwa,
Membawaku terbang ke angan rasa

Romantisme menyapa hati, merasuk kedalaman jiwa

Alunan merdu piano......, 
Alunan setiap untaian kata dalam puisi 
Membuat hati semakin luluh tak berdaya

Aku larut dalam buaian alunan nada
Alunan yang meninabobokan telinga ini
Hingga ku enggan beranjak pergi
Enggan meninggalkan segala rasa yang t'lah tercipta 
Akupun seolah-olah berbisik kepadanya
"Romantisme sapalah aku dilain waktu"


Tuesday, April 14, 2015

KEBAIKAN TUHAN

Gak terasa hari ini tepatnya 14 April 2015, saya kembali bersyukur atas kebaikan Tuhan di dalam hidupku, seperti tahun-tahun sebelumnya di ultah kali ini, no birthday cake, no party, dan sakarang ku sedang berada jauh dari tengah keluarga yang berada di Balikpapan, karena sekarang ku sudah bekerja di luar kota.

Tetapi itu semua tidak menyurutkan semangatku untuk bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan, atas segala kebaikanNya, kemurahanNya, penyertaanNya didalam hidupku. Segala kenikmatan, suka dan duka telah aku lalui bersama dengan Tuhan di sisiku, Lord Jesus i want to thank you lord for all of that you've done in my life, its so beautiful, there's a joy, a hope, a sadness, a tears, happy moment. Everything is so wonderful, thank you to have you in my life dear God,  and make me a better person in the every step that i take in my life, and teach me to walk in Your guidance at Your path, amin.

God made everything beautiful in His time, amin.
Happy Birthday to my self and be a tough girl ^_^