Senyum itu tiba-tiba hadir diwajahku
Senyum tipis, malu-malu tergambar jelas di raut wajah mungil ini
Sinar mata memancarkan kebahagiaan
Kebahagian yang memuncak tak terbendung dalam jiwa,
Membawaku terbang ke angan rasa
Romantisme menyapa hati, merasuk kedalaman jiwa
Alunan merdu piano......,
Alunan setiap untaian kata dalam puisi
Membuat hati semakin luluh tak berdaya
Aku larut dalam buaian alunan nada
Alunan yang meninabobokan telinga ini
Hingga ku enggan beranjak pergi
Enggan meninggalkan segala rasa yang t'lah tercipta
Akupun seolah-olah berbisik kepadanya
"Romantisme sapalah aku dilain waktu"
No comments:
Post a Comment