One day Trip @
Derawan Island
Derawan
??.....
Siapa yang tidak tahu tentang
Derawan, pulau yang sangat terkenal di Kalimantan Timur karena kekayaan dan
kecantikan alam bawah lautnya. Untuk diketahui bahwa derawan itu bukanlah hanya
terdiri dari satu pulau, melainkan terdiri dari beberapa gugusan kepulauan.
Kepulauan derawan terdiri dari beberapa pulau yang bernama: Derawan, Kakaban, Maratua,
Sangalaki, dan masih banyak lainnya, namun yang cukup terkenal
adalah ke-4 pulau tersebut.
Disini gwen coba untuk berbagi
cerita dan sharing mengenai pengalaman saat melakukan trip di kepulauan
derawan, yang bisa dibilang cukup singkat yaitu satu hari, J
Perjalanan menuju derawan dimulai
dari saat Gwen menerima tugas kantor untuk bekerja selama 1 bulan di Tanjung
Redeb Kota Berau. Saat di Berau, gwen sudah membuat planning, sebelum kembali dari Berau ke kota asal, gwen harus mengunjungi pulau
Derawan dulu, rasanya gak afdol sudah tinggal di Berau selama sebulan, tapi kok
belum mengunjungi pulau Derawan yang cantik dan terkenal itu, padahal khan hanya tinggal selangkah
lagi, jaraknya begitu dekat.
Kebetulan ada rekan kerja Gwen yang sangat mengenal derawan dengan baik, sehingga memudahkan gwen untuk
konsultasi mengenai cara mengujungi kepulauan derawan, serta cost yang
dibutuhkan untuk kesana, maklum gwen paling suka traveling dengan budget yang
minimalis, hehehehe ^_^, kalau bahasa televisinya liburan ala ransel, kalau
liburan dengan budget besar itu ala koper, wkwkwkwkwk. Sebenarnya sich ingin
selalu liburan ala koper, tapi apa daya……. “menulis saja aku tak bisa”
wkwkwkwkwkkwkw intermezzooooo. Setelah mendapatkan budget yang sesuai kantong,
gwen pun mulai mencari teman yang mau diajak pergi bareng, biar bisa sharing
cost jadi lebih hemat. Jadilah kami ber-5 orang dewasa dan 2 anak kecil. Ada
anak kecil dikarenakan seorang rekan kami yang membawa keluarganya.
Tak terasa waktupun berlalu
begitu cepat, tepat di hari ke-27 saat gwen berada diberau, itu hari yang
sangat tak terlupakan, yaitu hari dimana akhirnya
datang juga “Derawan I’m comingggggggggggggg”. Sebelum gwen memulai cerita
perjalanan ini, tidak ada salahnya jika gwen memperkenalkan teman-teman dalam
trip ini. Yang pertama adalah ical, dia adalah kepala rombongan kami, yang gwen ajak konsul tentang rute dan budget. Wah, pokoknya asyik dech
terima beres, semua ical yang urus, thanks yach adikku ical. Berikutnya adalah
mba Rika, Mas Ali beserta istri dan ke-2 orang putrinya.
Jam 07.00 pagi hari, ical dan
mobil rental datang menjemput gwen dan mba Rika di hotel, lalu kami menjemput mas Ali dan keluarganya, dan kamipun segera meluncur meninggalkan Tanjung redeb
menuju Tanjung Batu, perjalanan ditempuh kurang lebih 2,5 jam. Sesampainya di
Tanjung Batu, kami harus berganti alat transportasi, dari semula mobil menjadi
Speed kecil. Here we go, smell of the beach make me so excited. Rute yang telah dipilih oleh ical adalah pertama Kakaban, Sangalaki
dan berakhir di Derawan. Karena keterbatasan waktu jadi tidak sempat mengujungi
maratua.
KAKABAN ISLAND
View @ Kakaban Beach |
Namun, selain lautnya ternyata
kakaban sangat terkenal karena danaunya. Danau kakaban bukan hanya terkenal di
Indonesia, namun diseluruh manca negara, karena danau seperti ini hanya ada 2 didunia, Kakaban dan satu lagi danau ubur-ubur palau di kepulauan micronesia. Ubur-ubur yang ada disini tidaklah berbahaya, mereka sudah kehilangan sengat atau bisa/racun nya, jadi kita bisa
memegang ubur-ubur tersebut dengan bebas. Menurut ilmuwan hal tersebut terjadi
karena ubur-ubur yang terperangkap di air tawar dan mereka berevolusi untuk
bertahan hidup di danau tsb, dan ada juga jenis ubur-ubur yang jalan terbalik.
Untuk lebih jelasnya bisa di baca di link ini http://id.wikipedia.org/wiki/Danau_Kakaban.
*Lunch seru abisssss* |
Tukik (anak penyu) |
*Menikmati senja di derawan* |
Pagi-pagi sekali kami semua sudah
bangun, sudah gak sabar nich mau snorkeling, tapi sayang banget pagi itu
derawan diguyur hujan, jadi kami harus menunda kegiatan tsb, jam 8 pagi baru
kegiatan snorkeling dimulai, seperti biasa gwen di bawah pengawasan ketat oleh
ical, alias ical gwen minta untuk gak boleh jauh-jauh, wkwkwkwkwkkwkwk
kasihannya adikku ical, mesti jagain kakaknya ini, ternyata bukan gwen sendiri yang minta diawasi oleh ical, mas ali juga, hanya mba rika aja yang hebat mandiri euyyyy, tanpa perlu dibantu oleh ical. Istri mas ali dan anak-anaknya gk ikut snorkeling, mereka hanya bermain di tepi pantai.
Wah-wah pengalaman pertama seumur
hidup nich yang gak bakal dilupakan, snorkeling di derawan melihat ikan-ikan,
terumbu karang yang indah, berenang bersama para penyu, asyiknyaaaaaaaaaa,
excited bangetttttttt pokoknya gak bisa diungkapkan dengan kata-kata dech, setelah merasa lelah dan capek, kamipun naik keatas pantai, lanjut main pasirrrrrrr, masa kecil kurang bahagia nich. Hadohhhhhhh rasanya gak mau pulang, masih ingin berlama-lama, ada rasa menyesal kenapa hanya satu hari, ini tidak cukup. tapi ical
mengingatkan bahwa speed boat akan menjemput kami jam 11.00 siang dan akan mengantar kami kembali ke tanjung batu, jadi enggak bisa berlama-lama.
Dengan berat hati kami semua
meninggalkan pulau derawan, dengan sejuta kenangan yang tak terlupakan, serta dengan harapan someday kami harus kembali untuk mengunjungi kepulauan derawan
dengan waktu yang lebih lama, judulnya bukan ONE DAY TRIP, BUT ONE WEEK TRIP to DERAWAN ISLAND.