Tuesday, April 29, 2014

HIDUP adalah PILIHAN

Cukup lama Gwen vakum, tidak menulis blog ini.
Sekarang Gwen akan kembali sharing kepada semua pembaca, mengenai sebuah Tema "Hidup adalah Pilihan".

Kita semua tahu bahwa Hidup memang pada dasarnya adalah sebuah pilihan., contohnya: kita hari ini memilih untuk makan apa?...., Memilih untuk pakai baju yang mana yach untuk ke kantor, saat kesal kita memilih untuk diam atau ngomel-ngomel, heheheheh......... pokoknya serba pilihan lah.
Nach masalahnya adalah saat pilihan itu menjadi sesuatu yang berat alias dilematis, itu yang sulit, kita bisa jadi galau tingkat dewa...... wkwkwkkwkw, tapi tetap saja akhirnya kita tetap harus menentukan pilihan, sebaiknya sebelum memutuskan sebuah pilihan yang sulit hendaknya kita harus mempertimbangkan beberapa hal secara matang, jangan sampai gegabah dan terlalu terburu-buru, karena nanti kita akan sangat meyesal.

Jika kita ada di tengah-tengah beberapa pilihan / opsi dalam hidup ini, hendaknya setiap opsi kita harus mengukur dan menimbang untung rugi nya, siapa orang2 terdekat kita yang akan menerima dampaknya, apa dampak dari setiap pilihan tsb bagi diri kita sendiri, carilah opsi yang paling minim kerugiannya. Dan waktu yang dibutuhkan untuk menimbang semua hal itu janganlah terlalu cepat, sehingga dengan kepala jernih kita bisa memutuskannya, meminta pendapat orang di sekitar, sharing kepada orang terdekat, atau bahkan membaca kisah hidup orang lain yang pernah di posisi seperti yang sedang kita hadapi, juga sangat membantu. Dan point terpenting adalah jangan menyepelekan kata hati kita sendiri, logika dalam berpikir itu sangat penting, karena keputusan berdasarkan emosi semata pasti hasilnya kurang baik, namun terkadang kata hati kecil atau intuisi kita juga sering kali membantu kita,  menuntun kita kepada kebenaran atau keputusan yang akan membuat kita merasa sejahtera. So, sobat sekalian tolong dipikirkan semua aspek diatas sebagai bahan pertimbangan sebelum mengambil sebuah keputusan penting dalam hidup anda.

Jangan salah paham dulu yach, karena setiap keputusan yang diambil pasti ada konsekuensi buruknya juga, jadi kalau kita sudah mengambil satu keputusan hendaknya harus konsisten dalam menjalankannya, walaupun ada yang kurang menyenangkan, atau menyakitkan hati sekalipun, tetap harus dijalani dengan tegar, dan penuh semangattttt, Jia youuuuuuuuu, ganbate.......... fighting..........

Gwen mau sharing kehidupan pribadi gwen, dimana gwen adalah seorang wanita karier (kerja kantoran maksudnya, hehehehehe), tapi gwen juga seorang istri dan ibu dari seorang anak yang sangattttt lucu & menggemaskan, saat ini putraku berusia 2 tahun, 7 bulan. Ini adalah saat-saat dimana putraku sedang lucu-lucunya, saat-saat dia sedang bertumbuh kembang. 
Satu saat saya mendapat tawaran kerja di luar kota, dan saya harus meninggalkan keluarga tercinta. Saat gwen menghadapi pilihan antara menerima tawaran kerja di luar kota atau tetap di kota asal bersama keluarga, wowwwww berat sekali rasanya, galauuuuuu.........., karena ada orang yang bisa bekerja meninggalkan keluarga dan berhasil, tapi ada yang tidak berhasil dan tetap memilih untuk dekat dengan keluarga. Gwen mesti ambil jalan yang mana ???...........

Singkat cerita dengan pertimbangan yang matang dan di diskusikan dengan keluarga, akhirnya gwen memilih untuk ambil tawaran Job kerja diluar kota. Luar biasa itu pilihan karena yang paling berat adalah meninggalkan anakku yang sangat ku sayangi itu, semua konsekuansinya harus aku jalanin dengan ikhlas, rasa kesepian dan kehilangan keluarga akan terasa sangat berat di malam hari, saat aku merebahkan badan di tempat tidur, kamar terasa sunyi tidak ada suara anakku, padahal setiap malam aku selalu bercerita, balajar menanamkan nilai2 agama, bernyanyi bersama dia, tapi sekarang itu tidak bisa kulakukan lagi. Sedihnya minta ampun, awal-awal terasa berat, namun karena aku sudah mengambil keputusan tersebut, jadi harus menjalankannya dengan ikhlasssssss, sampai saat ini pun terkadang kalau di landa rindu dan kangen sama putraku, aku bisa nangis...nangis... sendiri tiap malam, tapi setelah itu  aku bulatkan tekatku, bahwa ini adalah pilihanku dan aku tidak boleh cengeng dalam arti pingin pulang, tapi aku harus tetap konisten di jalan yang telah aku pilih untuk saat ini, karena pasti ada saatnya aku akan kembali bersama keluargaku.
Ada saatnya aku sedih, itu manusiawi, tapi itu tidak membuatku larut dalam kesedihan terus menerus....., aku tetap semangatttt untuk bekerja dan tetap menyayangi keluargaku yang jauh terpisahkan kerena jarak.

Semoga saja para pembaca yang juga pernah mengalami dilematis terhadap pilihan hidupnya sekarang sudah bisa melewatinya dengan baik.
Siapa yang mau sharing tentang pengalamannya saat berada di antara 2 pilihan hidup yang sulit, mungkin bisa sharing dan meinggalkan comment di blog ini.

Sebagai penutup, gwen melampirkan sebuah tulisan yang sangat bagus, gwen dapat dari seorang sahabat, dan kata-katanya sangat menginspirasi serta bermanfaat bagi Gwen, semoga juga akan bermanfaat bagi para pembaca semua. See you on next Post......